§
Frederick Herzberg (1966) telah melakukan penelitian yg melibatkan
lebih dari 200 org insinyur dan akuntan sebagai respondennya, utk mengetahui
faktor2 apa yg menyebabkan mereka sangat senang dan tidak senang (frustasi) dlm
hubungannya dgn pekerjaan mereka.
§
Teorinya dikenal yait, Teori Motivasi Dua Faktor
Herzberg berkesimpulan bahwa:
1. Para pegawai menginginkan dan
mengharapkan gaji yg memadai, jaminan pekerjaan dan kehidupan pribadi, kondisi
kerja yg baik, status, dan kebijakan-kebijakan perusahaan dan perilaku
administrasi yg bertanggung jawab.
2. Apabila kebutuhan dasar ini
tdk terpenuhi, maka para pegawai akan mencari peluang pekerjaan ke tempat lain,
kemangkiran (absen) meningkat, hubungan kerja memburuk, munculnya sikap-sikap
yg menderita, dan seterusnya.
3. Menurut Herzberg, saat
kebutuhan dasar itu tdk terpenuhi, para pegawai akan merasa tdk puas dan tdk
dpt dimotivasi karena perhatian mereka tertuju pada pemenuhan kebutuhan dasar.
Pemenuhan kebutuhan ini dpt meningkatkan kepuasan tetapi tdk meningkatkan
produksi secara langsung.
4. Kebutuhan motivasi dlm
urutan yg lebih tinggi meliputi peluang-peluang pertumbuhan pribadi,
pencapaian, penghargaan, kemajuan, tanggung jawab, dan kenyamanan kerja itu
sendiri.
5. Menurut Herzberg, utk memotivasi
seorang pegawai, sebagai langkah awal, seorang manajer pertama-tama harus
memenuhi atau sekurang-kurangnya memelihara kebutuhan dasar. Setelah hal ini
terpenuhi, kebutuhan motivasi menjadi prioritas.
6. Menurut Herzberg, para
pegawai di seluruh dunia termotivasi oleh kebutuhan sifat dasar mereka sendiri
utk berhasil dalam tugas-tugas yg menantang, bukan termotivasi oleh keuntungan
yg lebih besar, simbol status baru, atau upah yg lebih tinggi. Jadi,
penganekaragaman pekerjaan jelas perlu jika seseorang manajer akan memotivasi
para pegawai.
Rekomendasi
Herzberg,
utk memberikan dorongan (motivasi) kerja, yaitu:
v
Setiap manajer hendaklah mengurangi pengendalian administrasi utk
memelihara keadaan yg dpt meningkatkan kerja mereka.
v
Pemberian lebih byk kebebasan kerja, wewenang, dan tanggung jawab
kepada pekerja.
v
Adanya pemberian tugas-tugas pekerjaan baru dan menantang para pegawai
utk meningkatkan peluang agar mereka belajar dan berkembang;
v
Para manajer harus membantu para
pegawai agar menjadi seseorang yg ahli dalam suatu pekerjaan tertentu sehingga
akan meningkatkan rasa penghargaan, tanggung jawab dan perkembangan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar