Selasa, 10 Januari 2012

MENOPAUSE


Pada saat seorang wanita memasuki usia sekitar 45-an, ia akan segera memasuki masa menopause. Secara sederhana, menopause berarti haid terakhir. Dalam masa menjelang hingga beberapa saat setelah menopause, wanita akan mengalami berbagai perubahan, dimana keadaan tubuhnya akan menyesuaikan dengan situasi baru dan menyadari bahwa ia tidak dapat mempunyai anak lagi.
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN MENOPAUSE ?

Istilah menopause merupakan haid / menstruasi terakhir, yang terjadi umumnya pada sekitar usia 45-50an dari seorang wanita, dimana ovarium (yang memproduksi hormon wanita - estrogen dan progesteron) secara bertahap mengalami penurunan fungsi, sehingga lambat laun menyebabkan turunnya kadar hormon-hormon tersebut dalam tubuh, khususnya estrogen dan progesteron, yang dapat menyebabkan perubahan-perubahan fisik dan emosional. Dalam bahasa medis, masa peralihan ini disebut sebagai periode klimaterik, yang berlangsung pada usia 45-65 tahun.

Gejala-gejala yang timbul pada masa klimaterik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :

Gejala klimaterik jangka pendek:
  • Siklus haid yang menjadi tidak teratur
  • Gejolak panas. Gejala ini berupa timbulnya ?semburan? panas yang terasa menyebar dari dada dan leher sampai ke wajah, bahkan dapat sampai menjadi kemerah-merahan.
  • Kecenderungan berkeringat banyak. Hal ini terjadi pada malam hari bersamaan dengan timbulnya gejolak panas.
  • Sulit tidur
  • Emosi yang labil, dan perasaan mudah marah
  • Penuaan kulit, sehingga kulit akan menjadi tipis dan kering serta kehilangan elastisitasnya.
  • Problem di daerah sekitar kelamin :
    • Vagina menjadi menyusut, menyempit dan kehilangan elastisitas. Dinding vagina menjadi tipis dan kering, yang menyebabkan timbulnya rasa sakit selama melakukan hubungan seksual. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya perasaan tertekan / stress dalam hubungan seksual.
    • Kandung kemih akan melemah otot-ototnya sehingga akan menyebabkan susah mengendalikan buang air kecil.
  • Penambahan berat badan.
Gejala dan dampak jangka panjang yang membahayakan hidup:
  • Osteoporosis Secara khusus, estrogen mempunyai arti penting dalam menjaga kekuatan tulang. Menurunnya produksi estrogen dan kekurangannya di dalam tubuh akan menyebabkan hilangnya kepadatan tulang yang dapat mengakibatkan mudah terjadinya patah tulang / fraktur pada masa klimaterik
  • Penyakit kardiovaskulerSampai pada saat menopause, ovarium memproduksi estrogen yang juga memberi efek perlindungan pada jantung dan pembuluh darah dari atherosclerosis (penebalan dinding arteri). Setelah menstruasi terakhir, kadar estrogen akan menurun dan efek perlindungan terhadap atherosclerosis akan menghilang, sehingga terjadi peningkatan risiko kemungkinan serangan jantung dan stroke.
Pada dasarnya, semua gejala tersebut disebabkan karena menurunnya produksi estrogen melalui proses alami. Dalam keadaan penyakit atau abnormal tertentu, gejala-gejala yang sama juga dapat terjadi, misalnya setelah pengangkatan ovarium melalui operasi (ovariectomy).

BAGAIMANA CARA DOKTER ANDA MEMBANTU

Biasanya, seseorang wanita akan berkonsultasi ke Dokter apabila sudah merasakan satu atau lebih gejala awal dari perubahan hidupnya, seperti menstruasi yang tidak teratur atau menjadi bertambah banyak, gejolak panas, berdebar-debar, keringat malam atau perasaan lelah yang berlebih.

Apa yang dilakukan dokter Anda untuk membantu?

Karena penyebab timbulnya berbagai gangguan adalah kekurangan estrogen, maka cara yang paling tepat dan alami adalah mengobati semua gangguan tersebut dengan menggantikan estrogen yang hilang. Hal inilah yang disebut dengan terapi sulih hormon / hormone replacement therapy (HRT).

APAKAH TERAPI SULIH HORMON ITU ?

Tujuan dasar terapi sulih hormon adalah menggantikan estrogen yang hilang. Jadi estrogen yang paling tepat untuk digunakan adalah estrogen alami, yaitu estrogen yang sama seperti yang diproduksi oleh ovarium. Hal ini sangat berbeda dengan estrogen sintetis yang jauh lebih kuat seperti yang terdapat pada pil KB biasa.

KEUNTUNGAN APA YANG DIPEROLEH DARI TERAPI SULIH HORMON ?

Terapi sulih hormon akan mampu mengatasi semua gangguan - gangguan jangka pendek dan jangka panjang, yang disebabkan oleh penurunan estrogen. Di samping itu terapi ini juga akan membuat dinding vagina menjadi lebih elastis, yang tentunya akan sangat membantu dalam melakukan hubungan seksual.

Terapi estrogen alami juga membantu otot-otot untuk memperoleh kembali kekuatan dan kelenturannya yang secara umum akan memberikan perbaikan pada tekstur kulit dan rambut.

Estrogen alami mempunyai efek positif langsung pada kulit yaitu membuat kulit lebih halus dan elastis. Estrogen yang digunakan dalam terapi sulih hormon secara umum akan meningkatkan kualitas hidup Anda.

PERLINDUNGAN JANGKA PANJANG

Ada banyak problem yang timbul pada masa klimaterik. Pada saat ini, para dokter ahli lebih berupaya untuk memberikan pengobatan pencegahan untuk orang-orang sehat. Salah satu alasan pentingnya, tindakan pencegahan dengan terapi sulih hormon, ini terbukti memberikan banyak keuntungan dalam jangka waktu lama - termasuk keselamatan hidup.

Terapi sulih hormon dalam jangka panjang akan memberikan perlindungan seperti yang diberikan oleh hormon estrogen sebelum menopause, yaitu perlindungan terhadap kerusakan pembuluh darah yang membawa darah menuju jantung, otak dan organ-organ yang lain. Terapi sulih hormon juga akan memberikan perlindungan pada kekuatan tulang, dimana hal ini menjadi semakin penting seiring pertambahan uisa. Bila kekuatan tulang dapat dijaga, berbagai macam patah tulang yang berbahaya dapat dihindari.

Jadi, perlu diingat bahwa dengan pemberian yang tepat dan jumlah yang sesuai, terapi sulih hormon akan melindungi Anda terhadap resiko penyakit kardiovaskuler dan patah tulang / fraktur.

PERANAN DARI PROGESTOGEN

Penambahan progestogen akan menyebabkan terjadinya pendarahan seperti menstruasi yang teratur setiap bulan dan apabila diberikan secara terus menerus tanpa interval pada usia post-menopause, tidak akan menyebabkan pendarahan lagi. Lebih lanjut, progestogen memberikan perlindungan terhadap kanker endometrium (rahim). Pada wanita yang masih mempunyai rahim, pemberian estrogen harus disertai dengan pemberian progestogen.

BAGAIMANA SAYA DAPAT MEMBANTU DIRI SENDIRI ?

Ada berbagai hal yang dapat dilakukan untuk membantu Anda sendiri dalam menghadapi masa klimakterik ini, yaitu:
  • Hindari merokok dan minum alkohol
  • Lakukan banyak olah raga, seperti jalan kaki
  • Makanlah dengan cara yang sehat, hindari lemak
  • Mengkonsumsi kalsium dalam jumlah yang cukup dengan minum susu
Masa klimakterik adalah masa dimana diperlukan penyesuaian-penyesuian terhadap gaya hidup Anda. Namun tidak berarti kehidupan Anda harus dilalui dengan berbagai keadaan yang tidak menyenangkan dan menjadikan kualitas hidup menurun. Jadi, lakukanlah pola hidup sehat, dan berkonsultasilah dengan dokter kandungan Anda, agar masa ini dapat dilalui dengan kualitas hidup yang tetap prima.

Substansi Dasar Genetik


Kromosom
Jumlah kromosom setiap jenis makhluk hidup bervariasi. Kromosom terdapat di dalam inti sel dan tersusun atas persenyawaan protein dan asam nukleat yang disebut nukleoprotein. Asam nukleat berfungsi sebagai substansi genetik yang terdiri dari DNA dan RNA.
Struktur Kromosom
Kromosom akan tampak jelas jika sel sedang membelah. Kromosom terdiri dari sentromer (kinetokor) dan lengan. Sentromer merupakan kepala kromosom. Bagian ini bergantung pada serabut gelondong pada saat pembelahan. Adapun lengan kromosom merupakan bagian kromosom yang mengandung kromonema dan gen. Lengan dibungkus oleh selaput matriks.
Bentuk Kromosom
Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dibedakan menjadi 4 bentuk, yaitu metasentrik, submetasentrik, akrosentrik, dan telosentrik.
· Metasentrik, yaitu sentromer terletak di tengah, bentuknya menyerupai huruf V.
· Submetasentrik, letak sentromer mengarah ke salah satu ujung kromosom, bentuknya seperti huruf J.
· Akrosentrik, letak sentromer dekat ujung kromosom sehingga membagi kromosom menjadi menjadi 2 lengan, yaitu satu pendek dan lengan yang lain sangat panjang.
· Telosentrik, letak sentromer di ujung kromosom sehingga kromosom hanya mempunyai satu lengan.
Macam Kromosom
Macam atau tipe kromosom dibedakan menjadi 2, yaitu sebagai berikut.
·   Autosom, yaitu kromosom yang tidak ada hubungannya dengan penentuan jenis kelamin. Diberi simbol A (autosom).
·   Gonosom atau kromosom seks, yaitu kromosom yang menentukan jenis kelamin organisme.
Contoh penulisan kromosom pada manusia.

Sel tubuh pria : 44A + XY atau 22AA + XY
Sel tubuh wanita : 44A + XY atau 22AA + XX

Sperma : 22A + X atau 22A + Y
Ovum : 22A + X

Gen
Gen merupakan unit terkecil yang terletak pada bagian kromosom yang disebut lokus. Fungsi gen adalah menyampaikan informasi genetik kepada keturunannya dan mengendalikan perkembangan dan metabolisme sel.
Gen merupakan substansi hereditas yang mempunyai sifat-sifat berikut.
·   Mengandung satuan informasi genetik.
·   Dapat menduplikasikan diri.
·   Sebagai zarah yang kompak yang menempati lokus dalam kromosom.
·   Mengatur sifat-sifat yang diturunkan.
Pada sel somatis kromosom selalu berpasangan dengan kromosom homolognya. Gen yang menempati lokus yang bersesuaian pada kromosom homolog disebut alel. Alel selalu muncul berpasangan. Jika gen A (dominan) dan gen a (resesif) membentuk pasangan disebut heterozigot. Jika gen A dan gen A berpasangan membentuk homozigot dominan. Jika kedua gen yang berpasangan resesif maka disebut heterozigot resesif, misalnya aa.
Nukleoplasma
Nukleoplasma tersusun oleh nukleoprotein (protein dan asam nukleat). Asam nukleat tersusun atas rangkaian fosfat, gula pentosa, dan basa nitrogen. Basa nitrogen terdiri dari purin (adenin) (A) dan guanine (G), serta pirimidin (timin) (T), sitosin (S), dan urasil (U).
DNA (Deoxyribo Nucleic Acid)
DNA terletak pada gen-gen di dalam kromosom. Oleh karena kromosom terdapat di dalam nucleus, maka DNA banyak ditemukan di dalam nukleus sel. Molekul DNA juga ditemukan dalam mitokondria, plastida, dan sentriol.
DNA merupakan pembawa informasi genetik yang terdiri dari pasangan rangkaian nukleotida yang terpilin (double heliks). Komponen dasar penyusun DNA adalah sebagai berikut.
·   Gugusan gula (deoksiribosa/pentosa).
·   Gugusan fosfat.
·   Basa nitrogen terdiri dari purin meliputi adenin (A) dan guanin (G); serta pirimidin meliputi sitosin (S) dan timin (T).
Purin atau pirimidin yang berikatan dengan deoksiribosa membentuk suatu molekul yang disebut nukleosida. Nukleosida yang berikatan dengan fosfat membentuk nukleotida atau deoksiribonokleotida. Pasangan basa nitrogen pada DNA, yaitu adenin (A) dan guanin (G) dengan sitosin (S). Antara basa nitrogen dihubungkan ikatan hidrogen.
DNA memiliki sifat yang menarik dan unik. Jumlah adenin yang terdapat di dalam DNA suatu organisme sama dengan jumlah timin. Demikan pula jumlah sitosin akan selalu sama dengan jumlah guanin. Keunikan lain adalah jumlah dan susunan atau urutan basa berbeda pada setiap spesies. DNA bersifat stabil dan tidak mudah terurai. Dengan sifat ini maka DNA mampu mempertahankan sifat sel yang mantap.
Sifat khas yang lain dari DNA adalah kemampuannya melakukan penggandaan diri (replikasi). Replikasi merupakan peristiwa sintesis DNA yang terjadi karena adanya sintesis rantai nukleotida baru dari rantai nukleotida lama. Pada beberapa organisme seluler, replikasi DNA terjadi di dalam inti sel dan terjadi sebelum sel membelah.
Ada beberpa hipotesis cara cara DNA bereplikasi, yaitu semikonservatif, konservatif, dan dispersif.
Teori Semikonservatif
Replikasi DNA menurut teori ini dimulai dengan terpisahnya dua rantai DNA akibat lemahnya ikatan hidrogen yang mengikatkan dua basa nitrogren pada heliks ganda. Tiap-tiap rantai nukleotida membentuk pasangan komplementernya sehingga dihasilkan dua DNA identik. Tiap-tiap DNA terdiri dari satu rantai lama dan satu rantai baru.
Teori Konservatif
Heliks ganda pararel tetap utuh, tetapi berfungsi sebagai cetakan untuk dua rantai heliks ganda baru.
Dispersif
Kedua buah rantai polinukleotida terputus-putus. Segmen rantai DNA parental digunakan sebagai cetakan untuk sintesis rantai DNA baru. Akibatnya rantai DNA lama DNA yang baru dibentuk saling bersambunga leh wbio