JAKARTA
-- Wakil Presiden Boediono mencanangkan Gerakan Nasional Lansia Peduli
dalam puncak peringatan Hari Lanjut Usia Internasional 2011 di Istana
Wapres, Jakarta, pekan lalu..
"Saat Presiden ( Susilo Bambang
Yudhoyono,red) memberikan limpahan untuk menerima acara peringatan Hari
Lansia maupun pencanangan gerakan nasional lansia peduli, saya terima
dengan senang hati karena Wapres-nya juga lansia. Dengan bismillah, saya
nyatakan secara resmi gerakan nasional" kata Wakil Presiden yang secara
meresmikan hal itu dengan memukul gong.
Acara peringatan ini dilakukan sebagai
momentum untuk menyongsong Gerakan Nasional Lansia Peduli meski Hari
Lansia International jatuh setiap 1 Oktober.
Menurut Wapres yang kini berusia 68
tahun, lansia adalah masalah cara pandang. Meski daya dukung tubuh para
lansia semakin menurun, bukan berarti manusia yang sudah lansia tidak
berguna.
Wapres mengatakan, dalam usia yang
telah lanjut para lansia tetaplah dapat berguna dalam mebangun bangsa
dan negara. Para lansia, menurut dia, tidak berarti telah kehilangan
haknya untuk membangun bangsa.
Menurut Wapres, para lansia dapat
terus berkiprah, dan pemerintah akan memberikan dukungan untuk itu.
Wapres mengatakan, pemerintah akan menggodok lebih lanjut
program-program pemberdayaan para lansia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar