Jumat, 21 Oktober 2011


Sistem reproduksi merupakan kegiatan organ kelamin laki-laki dan perempuan atau disebut dengan Traktus Genitalia yang berkembang.
Pada saat seorang wanita memasuki usia sekitar 45-an, ia akan segera memasuki masa menopause. Secara sederhana, menopause berarti haid terakhir. Dalam masa menjelang hingga beberapa saat setelah menopause, wanita akan mengalami berbagai perubahan, dimana keadaan tubuhnya akan menyesuaikan dengan situasi baru dan menyadari bahwa ia tidak dapat mempunyai anak lagi. 

Istilah menopause merupakan haid / menstruasi terakhir, yang terjadi umumnya pada sekitar usia 45-50an dari seorang wanita, dimana ovarium (yang memproduksi hormon wanita - estrogen dan progesteron) secara bertahap mengalami penurunan fungsi, sehingga lambat laun menyebabkan turunnya kadar hormon-hormon tersebut dalam tubuh, khususnya estrogen dan progesteron, yang dapat menyebabkan perubahan-perubahan fisik dan emosional. Dalam bahasa medis, masa peralihan ini disebut sebagai periode klimaterik, yang berlangsung pada usia 45-65 tahun.

Gejala-gejala yang timbul pada masa klimaterik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :

Gejala klimaterik jangka pendek:
  • Siklus haid yang menjadi tidak teratur
  • Gejolak panas. Gejala ini berupa timbulnya ?semburan? panas yang terasa menyebar dari dada dan leher sampai ke wajah, bahkan dapat sampai menjadi kemerah-merahan.
  • Kecenderungan berkeringat banyak. Hal ini terjadi pada malam hari bersamaan dengan timbulnya gejolak panas.
  • Sulit tidur
  • Emosi yang labil, dan perasaan mudah marah
  • Penuaan kulit, sehingga kulit akan menjadi tipis dan kering serta kehilangan elastisitasnya.
  • Problem di daerah sekitar kelamin :
    • Vagina menjadi menyusut, menyempit dan kehilangan elastisitas. Dinding vagina menjadi tipis dan kering, yang menyebabkan timbulnya rasa sakit selama melakukan hubungan seksual. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya perasaan tertekan / stress dalam hubungan seksual.
    • Kandung kemih akan melemah otot-ototnya sehingga akan menyebabkan susah mengendalikan buang air kecil.
  • Penambahan berat badan.
Gejala dan dampak jangka panjang yang membahayakan hidup:
  • Osteoporosis Secara khusus, estrogen mempunyai arti penting dalam menjaga kekuatan tulang. Menurunnya produksi estrogen dan kekurangannya di dalam tubuh akan menyebabkan hilangnya kepadatan tulang yang dapat mengakibatkan mudah terjadinya patah tulang / fraktur pada masa klimaterik
  • Penyakit kardiovaskulerSampai pada saat menopause, ovarium memproduksi estrogen yang juga memberi efek perlindungan pada jantung dan pembuluh darah dari atherosclerosis (penebalan dinding arteri). Setelah menstruasi terakhir, kadar estrogen akan menurun dan efek perlindungan terhadap atherosclerosis akan menghilang, sehingga terjadi peningkatan risiko kemungkinan serangan jantung dan stroke.
Pada dasarnya, semua gejala tersebut disebabkan karena menurunnya produksi estrogen melalui proses alami. Dalam keadaan penyakit atau abnormal tertentu, gejala-gejala yang sama juga dapat terjadi, misalnya setelah pengangkatan ovarium melalui operasi (ovariectomy).


alat kontrasepsi ini relative aman karena tidak memiliki efek samping seperti halnya obat. Alat ini dipasangkan didalam rahim oleh petugas medis terlatih. Alatnya sendiri  steril, kecil dan elastis. Kelebihannya adalah pada efektifitas pemasangan yang bisa berlangsung untuk jangka waktu yang lama, 8 tahun maksimal. Bisa dibuka sebelum waktunya, jika anda ingin merencanakan kehamilan kembali. Karena, menurut teori, kesuburan akan segera kembali tidak lama setelah IUD dicabut. Pada IUD Copper T ini, terdapat lilitan Copper (tembaga) yang berfungsi untuk melemahkan sel sperma yang berusaha menemui sel telur di saluran tuba faloppi. Dengan lemahnya sel sperma, maka kemungkinan terjadinya pembuahan lebih minimal. Satu lagi, IUD ini tidak mengganggu terhadap pemberian ASI, dan juga keteraturan haid.
Hampir tidak ada efek samping, bukan berarti tidak ada sama sekali. Pada beberapa kasus, ditemukan kegagalan IUD, tapi ini hitungannya dalam permil. Satu berbanding seribu.  Kegagalan ini disebabkan karena IUD keluar dengan sendirinya dari rahim melalui vagina ketika akseptor sedang mengalami masa haid yang banyak, ketika membuang urine, atau bisa juga gara-gara kebohongan yang dilakukan akseptor.
Kok kebohongan? Dalam sebuah pelatihan saya mendapat informasi dari pelatih, bahwa seorang ibu yang sudah memiliki anak lima, katanya akan memiliki ukuran rahim yang berbeda dengan ibu yang baru dua kali mengandung. Karena gengsi mengakui sudah memiliki lima anak, maka disebutkanlah bahwa dia memiliki dua anak saja sebelum di IUD. Ketika dilakukan pemasangan, maka ukuran IUD disesuaikan dengan ‘ukuran’ rahim si ibu. Nah, jika kasusnya seperti ini, bukan tidak mungkin IUD akan keluar dengan sendirinya karena memang ukurannya berbeda. Bukankah ini sebuah tindakan kebohongan? Hehehe.
Sebagai indikator masih ada tidaknya IUD di rahim anda, raba lah benang yang terpasang pada IUD tersebut ketika anda membersihkan alat reproduksi anda. Jika benangnya masih teraba berarti IUD ini masih tertanam di rahim anda.
Masa adaptasi setelah pemasangan IUD ini maksimal berlangsung tiga bulan yang ditandai dengan spotting atau timbulnya bercak-bercak darah meskipun bukan masa haid. Mengalami kram di seputar perut ketika mengalami haid. Hal ini wajar adanya, karena yang namanya masa adaptasi, pastilah akan terjadi proses penyesuaian.
Jadi, apakah anda masih merasa ragu untuk ber-KB? IUD bisa menjadi pilihan anda, para wanita karir
JENIS 2 KONTRASEPSI YANG BNYAK DIGUNAKAN DI INDONESIA
Pengertian Kontrasepsi
Kontrasepsi berasal dari kata ‘kontra’ yang berarti mencegah/menghalangi dan ‘konsepsi’ yang berarti pembuahan atau pertemuan antara sel telur dengan sperma. Jadi kontrasepsi dapat diartikan sebagai suatu cara untuk mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur dengan sperma. Kontrasepsi dapat menggunakan berbagai macam cara, baik dengan menggunakan hormon, alat ataupun melalui prosedur operasi. Tingkat efektivitas dari kontrasepsi tergantung dari usia, frekuensi melakukan hubungan seksual dan yang terutama apakah menggunakan kontrasepsi tersebut secara benar. Banyak metode kontrasepsi yang memberikan tingkat efektivitas hingga 99 % jika digunakan secara tepat. Jenis kontrasepsi yang ada saat ini adalah : kondom (pria atau wanita), pil (baik yang kombinasi atau hanya progestogen saja), implan/susuk, suntik, patch/koyo kontrasepsi, diafragma dan cap, IUD dan IUS, serta vasektomi dan tubektomi.

Jenis-jenis kontrasepsi
Yang dibahas disini adalah jenis kontrasepsi yang banyak digunakan di Indonesia, yaitu :
kondom
1. Kondom

Kondom merupakan jenis kontrasepsi penghalang mekanik. Kondom mencegah kehamilan dan infeksi penyakit kelamin dengan cara menghentikan sperma untuk masuk ke dalam vagina. Kondom pria dapat terbuat dari bahan latex (karet), polyurethane (plastik), sedangkan kondom wanita terbuat dari polyurethane. Pasangan yang mempunyai alergi terhadap latex dapat menggunakan kondom yang terbuat dari polyurethane. Efektivitas kondom pria antara 85-98 % sedangkan efektivitas kondom wanita antara 79-95 %. Harap diperhatikan bahwa kondom pria dan wanita sebaiknya jangan digunakan secara bersamaan.



2. Suntik

Suntikan kontrasepsi diberikan setiap 3 bulan sekali. Suntikan kontrasepsi mengandung hormon progestogen yang menyerupai hormon progesterone yang diproduksi oleh wanita selama 2 minggu pada setiap awal siklus menstruasi. Hormon tersebut mencegah wanita untuk melepaskan sel telur sehingga memberikan efek kontrasepsi. Banyak klinik kesehatan yang menyarankan penggunaan kondom pada minggu pertama saat suntik kontrasepsi. Sekitar 3 dari 100 orang yang menggunakan kontrasepsi suntik dapat mengalami kehamilan pada tahun pertama pemakaiannya.



3. Implan

Implan atau susuk kontrasepsi merupakan alat kontrasepsi yang berbentuk batang dengan panjang sekitar 4 cm yang di dalamnya terdapat hormon progestogen, implan ini kemudian dimasukkan ke dalam kulit di bagian lengan atas. Hormon tersebut kemudian akan dilepaskan secara perlahan dan implan ini dapat efektif sebagai alat kontrasepsi selama 3 tahun. Sama seperti pada kontrasepsi suntik, maka disarankan penggunaan kondom untuk minggu pertama sejak pemasangan implan kontrasepsi tersebut.



4. IUD & IUS

IUD (intra uterine device) merupakan alat kecil berbentuk seperti huruf T yang lentur dan diletakkan di dalam rahim untuk mencegah kehamilan, efek kontrasepsi didapatkan dari lilitan tembaga yang ada di badan IUD. IUD merupakan salah satu kontrasepsi yang paling banyak digunakan di dunia. Efektivitas IUD sangat tinggi sekitar 99,2-99,9 %, tetapi IUD tidak memberikan perlindungan bagi penularan penyakit menular seksual (PMS). Saat ini sudah ada modifikasi lain dari IUD yang disebut dengan IUS (intra uterine system), bila pada IUD efek kontrasepsi berasal dari lilitan tembaga dan dapat efektif selama 12 tahun maka pada IUS efek kontrasepsi didapat melalui pelepasan hormon progestogen dan efektif selama 5 tahun. Baik IUD dan IUS mempunyai benang plastik yang menempel pada bagian bawah alat, benang tersebut dapat teraba oleh jari didalam vagina tetapi tidak terlihat dari luar vagina. Disarankan untuk memeriksa keberadaan benang tersebut setiap habis menstruasi supaya posisi IUD dapat diketahui.



5. Pil Kontrasepsi

Pil kontrasepsi dapat berupa pil kombinasi (berisi hormon estrogen & progestogen) ataupun hanya berisi progestogen saja. Pil kontrasepsi bekerja dengan cara mencegah terjadinya ovulasi dan mencegah terjadinya penebalan dinding rahim. Apabila pil kontrasepsi ini digunakan secara tepat maka angka kejadian kehamilannya hanya 3 dari 1000 wanita. Disarankan penggunaan kontrasepsi lain (kondom) pada minggu pertama pemakaian pil kontrasepsi.

Kelebihan & kekurangan dari masing-masing alat kontrasepsi
Setiap metode kontrasepsi pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, berikut kelebihan dan kekurangan dari metode kontrasepsi yang telah disebutkan diatas :
No
Jenis
Kontrasepsi
Kelebihan
Kekurangan
1.





Kondom



 
  • Bila digunakan secara tepat maka kondom dapat digunakan untuk mencegah kehamilan dan penularan penyakit menular seksual (PMS)
  • Kondom tidak mempengaruhi kesuburan jika digunakan dalam jangka panjang
  • Kondom mudah didapat dan tersedia dengan harga yang terjangkau
  • Kekurarngan penggunaan kondom memerlukan latihan dan tidak efisien
  • Karena sangat tipis maka kondom mudah robek bila tidak digunakan atau disimpan sesuai aturan
  • Beberapa pria tidak dapat mempertahankan ereksinya saat menggunakan kondom.
  • Setelah terjadi ejakulasi, pria harus menarik penisnya dari vagina, bila tidak, dapat terjadi resiko kehamilan atau penularan penyakit menular seksual.
  • Kondom yang terbuat dari latex dapat menimbulkan alergi bagi beberapa orang.
2.
Suntik Kontrasepsi
  • Dapat digunakan oleh ibu yang menyusui.
  • Tidak perlu dikonsumsi setiap hari atau dipakai sebelum melakukan hubungan seksual.
  • Darah menstruasi menjadi lebih sedikit dan membantu mengatasi kram saat menstruasi.
  • Dapat mempengaruhi siklus mentruasi.
  • Kekurangan suntik kontrasepsi /kb suntik dapat menyebabkan kenaikan berat badan pada beberapa wanita.
  • Tidak melindungi terhadap penyakit menular seksual.
  • Harus mengunjungi dokter/klinik setiap 3 bulan sekali untuk mendapatkan suntikan berikutnya.
3.
Implan/Susuk Kontrasepsi
  • Dapat mencegah terjadinya kehamilan dalam jangka waktu 3 tahun.
  • Sama seperti suntik, dapat digunakan oleh wanita yang menyusui.
  • Tidak perlu dikonsumsi setiap hari atau dipakai sebelum melakukan hubungan seksual.
  • Sama seperti kekurangan kontrasepsi suntik, Implan/Susuk dapat mempengaruhi siklus mentruasi.
  • Tidak melindungi terhadap penyakit menular seksual.
  • Dapat menyebabkan kenaikan berat badan pada beberapa wanita.
4.
IUD/IUS
  • Merupakan metode kontrasepsi yang sangat efektif.
  • Bagi wanita yang tidak tahan terhadap hormon dapat menggunakan IUD dengan lilitan tembaga.
  • IUS dapat membuat menstruasi menjadi lebih sedikit (sesuai untuk yang sering mengalami menstruasi hebat).
  • Pada 4 bulan pertama pemakaian dapat terjadi resiko infeksi.
  • Kekurangan IUD/IUS alatnya dapat keluar tanpa disadari.
  • Tembaga pada IUD dapat meningkatkan darah menstruasi dan kram menstruasi.
  • Walaupun jarang terjadi, IUD/IUS dapat menancap ke dalam rahim.
5.
Pil Kontrasepsi/kb
  • Mengurangi resiko terkena kanker rahim dan kanker endometrium.
  • Mengurangi darah menstruasi dan kram saat menstruasi.
  • Dapat mengontrol waktu untuk terjadinya menstruasi.
  • Untuk pil tertentu dapat mengurangi timbulnya jerawat ataupun hirsutism (rambut tumbuh menyerupai pria).
  • Tidak melindungi terhadap penyakit menular seksual.
  • Harus rutin diminum setiap hari.
  • Saat pertama pemakaian dapat timbul pusing dan spotting.
  • Efek samping yang mungkin dirasakan adalah sakit kepala, depresi, letih, perubahan mood dan menurunnya nafsu seksual.
  • Kekurangan Untuk pil kb tertentu harganya bisa mahal dan memerlukan resep dokter untuk pembeliannya.
Beberapa perubahan pada tubuh ibu hamil di trimester pertama ( 0 – 12 minggu) kehamilan :

PEMBESARAN PAYUDARA
Payudara akan membesar dan kencang, ini karena pada awal pembuahan terjadi peningkatan hormone kehamilan yang menimbulkan pelebaran pembuluh darah dan memberi nutrisi pada jaringan payudara. Anda mungkin akan merasa BH atau bra anda terasa sesak dan tak nyaman lagi, sebaiknya anda mempersiapkan bra baru yang sesuai dengan ukuran baru ini untuk memberi kenyamanan dan dapat menyokong payudara anda. Tapi jangan buang yang lama, anda dapat menyimpannya karena payudara akan kembali ke ukuran sebelum anda hamil setelah anda berhenti menyusui nanti.

Dalam 3 bulan pertama ini, anda akan melihat juga daerah sekitar putting dan putting susu anda akan bewarna lebih gelap, dan karena terjadi peningkatan persediaan darah keseluruh tubuh maka daerah sekitar payudara akan tampak bayangan pembuluh-pembuluh vena dibawah kulit payudara anda.

SERING BUANG AIR KECIL
Anda akan merasa lebih sering ingin buang air kecil, ini karena adanya pertumbuhan rahim yang menekan kandung kencing anda dan perubahan hormonal
Ingat jangan mengurangi pemasukan cairan / minum anda untuk mengatasi problem ini karena anda butuh cairan lebih pada saat hamil ini.
Dan tetap jaga kebersihan anda.

KONSTIPASI
Anda mungkin akan merasa kesulitan untuk buang air besar, hal ini karena peningkatan hormone progesterone yang menyebabkan relaksasi otot sehingga usus kurang efisien, juga Tablet Zat Besi (iron) yang diberikan oleh dokter biasanya memyebabkan masalah konstipasi ini selain itu zat besi tablet akan menyebabkan warna feses anda kehitaman, jangan kuatir.
Atasilah dengan banyak minum air, makanan yang berserat tinggi (sayuran dan buahan) serta olahraga.

MORNING SICKNESS—MUAL MUNTAH
Laporan menunjukkan bahwa separuh dari wanita hamil mengalami mual dan mulai pada bulan ke dua. Mual terhadap makanan tertentu, bahkan hanya karena mencium bau makanan tertentu saja. Hal ini karena adanya peningkatan hormonal.
Atasilah dengan makan dalam jumlah sedikit tapi sering, jangan makan dalam jumlah atau porsi besar hanya membuat anda mual.
Anda tak perlu kuatir kalau bayi anda tak cukup nutrisi. Di awal kehamilan ini kebanyakan wanita hamil hanya sedikit saja meningkat berat badannya dan ini tidak mempengaruhi perkembangan bayi anda.
Dan jangan kuatir biasanya keluhan mual-muntah akan menghilang pada akhir trimester pertama.

Hubungi dokter anda bila mual-muntah menjadi sangat hebat, sehingga anda tidak dapat makan atau minum apapun juga dan dapat menimbulkan kekurangan cairan/dehidrasi. (Hiperemesis gravidarum).

MERASA LELAH
Anda akan merasa lelah, hal ini karena tubuh anda bekerja secara aktif untuk menyesuaikan secara fisik dan emosional untuk kehamilan ini. Juga peningkatan hormonal dapat mempengaruhi pola tidur anda. Carilah waktu untuk beristirahat sedapat mungkin.

SAKIT KEPALA
Anda mungkin akan merasa sakit kepala yang lebih sering daripada biasa, hal ini mungkin karena rasa mual, kelelahan, lapar, tekanan darah rendah, dan dapat juga karena perasaan tegang atau bahkan depresi.
Atasilah dengan beristirahat, dan makanan dengan makan sedikit tapi sering biasanya dapat menolong, relaks. Bila sakit kepala semakin terasa berat secepatnya hubungi dokter anda. (pada kehamilan lanjut sakit kepala dapat menjadi tanda pre-eklampsia , yang biasanya disertai dengan peningkatan tekanan darah dan kaki-tangan bengkak)

PUSING
Merasa pusing sering pada awal kehamilan hal ini karena adanya peningkatan tuntutan darah ke tubuh sehingga sewaktu anda berubah posisi dari tidur atau duduk ke posisi berdiri secara tiba-tiba, system sirkulasi darah kesulitan untuk beradaptasi.
Bila rasa pusing tetap timbul ketika anda sedang duduk, ini biasanya karena menurunnya level gula darah anda. Makanlah sedikit- sedikit tapi sering.
Bila anda sering merasa seperti ingin pingsan periksalah ke dokter anda kemungkinan anda anemia.

KRAM PERUT
Pada trimester awal ini, anda mungkin mengalami kram perut atau kram seperti menstruasi atau rasa sakit seperti ditusuk yang timbul sebentar dan tidak menetap. Hal ini sering terjadi dan kemungkinan karena adanya pertumbuhan dan pembesaran dari rahim dimana otot dan ligament merenggang untuk menyokong rahim.

Yang harus diingat apabila kram perut yang timbul disertai perdarahan vagina, hubungi dokter anda segera, karena kedua tanda ini berhubungan dengan keguguran.

MELUDAH
Jangan merasa malu bila anda merasa air ludah anda menjadi agak berlebih, hal ini biasa terjadi pada kehamilan biasanya pada ibu hamil yang mengalami morning sickness. Ini biasanya timbul pada trimester pertama tapi jarang terjadi.
Atasi dengan sikat gigi atau kocok mulut atau isap permen yang mengandung mint.
Mint dipercaya dapat mngurangi air ludah.


EMOSIONAL
Pada trimester awal kehamilan ini juga terjadi mempengaruhi emosional menjadi tak stabil, hal ini karena adanya perubahan hormon dan juga rasa tanggung jawab baru sebagai seorang calon ibu.
Atasi : cobalah untuk mencari waktu untuk diri anda sendiri, bicarakanlah perasaan anda kepada orang terdekat atau dokter anda.
Dan untungnya, Tubuh pada akhirnya secara bertahap dapat beradaptasi terhadap perubahan hormonal ini sehingga membuat hidup lebih indah buat anda.

PENINGKATAN BERAT BADAN
Pada akhir trimester pertama ini anda akan kesulitan untuk memasang kancing rok/celana panjang anda. Hal ini bukan berarti adanya peningkatan berat badan yang banyak—-tapi karena rahim anda berkembang dan memerlukan ruang dan ini semua karena pengaruh dari hormone estrogen yang menyebabkan pembesaran rahim dan hormone progesterone yang menyebabkan tubuh menahan air.

Perubahan Tubuh Ibu Hamil Pada Trimester ke 2 (13-28 minggu)

Di trimester kedua ini perut anda akan mulai kelihatan membesar dan dunia luar akan menyadari kalau anda akan menjadi calon ibu baru–perubahan dan perkembangan apa yang akan terjadi pada ibu hamil pada minggu-minggu ini………

Di trimester kedua ini perut anda akan mulai kelihatan membesar dan dunia luar akan menyadari kalau anda akan menjadi calon ibu baru. Trimester kedua dianggap sebagai masa kehamilan yang terbaik sebab anda akan merasa lebih nyaman saat ini. Perut anda belum terlalu besar anda masih dapat melakukan aktifitas sehari-hari, dimana Rasa mual, lemas, dan keluhan lainnya pada trimester pertama akan hilang, bahkan anda merasa lebih energik saat ini.