Rabu, 11 Juli 2012


PIK-KRR


(PUSAT INFORMASI KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA)

Latar belakang.
Remaja ialah, usia rentan dengan pergaulan dimana usia ini antara 12 sampai dengan 24 tahun, ( menurut WHO).
·       Remaja dan permasalahan ( jumlah remaja – mahasiswa sangat besar (30 % dari jumlah penduduk);besarnya arus globalisasi Informasi yang tidak terkendali akan berdampak positif dan negatif bagi remaja dan mahasiswa)
·       Komunikasi orang tua dan remaja tentang permasalahan remaja
(keluarga (orang tua) dan masyarakat dan permasalahannya)
·       konsep dan strategi PKBR perlu di redesign (dulu pendekatannya hanya kepada remaja tapi sekarang kepada keluarga dan masyarakat)
·       untuk itu perlu dikembangkan wadah yang ditujukan untuk
remaja dan keluarga yang disebut dengan pik remaja/Mahasiswa dan kelompok BKR


SUBSTANSI PROGRAM PKBR

·       Pendewasaan usia perkawinan
·       TRIAD KRR : seksualitas, Napsa, Hiv dan AIDS
·       Pendidikan ketrampilan hidup (life skills education)
·        
Sasaran :
·       Remaja ( mahasiswa)
·       Kelompok BKR

KESIMPULAN
Era globalisasi kini sangat berdampak terhadap remaja, dimana rasa ingin tahu remaja terhadap segala sesuatu sangat  tinggi.seperti, merokok, miraz, dan sex bebas. Oleh sebab itu saat ini masalah remaja perlu adanya perhatian, bukan hanya melibatkan keluarga (orang tua) tetapi juga pemerintah. Dimana untuk membentuk generasi yang berkualitas.
Masalah remaja tidak hanya berdampak terhadap kesehatan remaja itu sendiri dan keluarga melainkan juga mempengaruhi sistem pembangunan dimasa akan datang, yaitu lajunya pertumbuhan penduduk ,karena meningkat perkawinan usia mudah, selain itu mempengaruhi angka kematian ibu dan bayi,penyakit menular seksual Hiv dan AIDS .Karenanya Pemerintah mengantisipasi masalah remaja melalui  salah satu Program dari BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL.Yaitu Program PIK-KRR (Pusat informasi konseling  kesehatan Reproduksi remaja) dengan program inilah pemerintah berupaya mengatasi kenakalan remaja. Mengajak sekelompok remaja agar memahami tentang pentingnyapengetahuan kesehatan reproduksi terhadap remaja, agar dapat memeperbaiki citra generasi bangsa yang akan datang, dan menghasilkan penerus yang berkualitas bagi bangsa dan negara.
Kenyataan yang di alami remaja hampir di seluruh dunia masalah utama yaitu kehamilan yang tidak di inginkan sehingga terjadinya perkawinan usia mudah.